Tips Meletakkan Karpet Rumah yang Tepat

Dari semua macam perabotan rumah, karpet adalah perlengkapan rumah yang paling saya suka. Hampir semua sudut ruangan saya letakkan karpet. Entah kenapa karpet bisa membuat ruangan yang tadinya biasa menjadi terlihat lebih istimewa.

Karpet terdiri dari bermacam-macam bentuk dan bahan. Lapisan atas yang “berbulu” ada yang terbuat dari wol atau serat buatan manusia, ada yang permukaannya halus, lalu ada yang memiliki permukaan cenderung kasar. Makin halus permukaan dan bagus bahannya, makin mahal pula harganya. Harga karpet di pasaran di banderol mulai dari Rp. 35.000 sampai ratusan juta rupiah.

Pemilihan bahan, warna dan bentuk karpet haruslah tepat agar ruangan yang ditambahkan karpet menjadi lebih stylish dan memperkuat tema suatu ruangan. Berikut beberapa tips dan trik saat akan meletakkan karpet di rumah :

Ruang Tamu dan Ruang Keluarga

Sumber : Freepik.com

Sebelum membeli karpet, ketahui apa tema dari ruangan. Apakah Anda sedang mengusung tema minimalis modern, kontemporer, atau ingin yang simpel. Fungsinya adalah agar Anda membeli karpet dengan motif dan warna yang tepat. Apakah Anda membutuhkan karpet yang nantinya sering dilintasi (diinjak), atau sekadar dipakai untuk duduk-duduk? Apakah karpet akan diletakkan sofa atau coffee table? Ketahui juga layout dari ruangan dan juga bentuk sofa Anda. Apakah Anda memiliki sofa tunggal, sofa yang memiliki dua dudukan atau tiga dudukan atau sofa bed.

Informasi-informasi ini berfungsi untuk menentukan ukuran dan bentuk dari karpet yang cocok diletakkan di ruangan tersebut. Kalau Anda lebih suka dengan karpet yang kecil sedangkan ruang tamu Anda cukup besar, maka letakkan karpet tepat berada di tengah ruang duduk. Jika hanya ada satu sofa, atur perabotan agar melingkari karpet, pastikan letakkan kaki-kaki depan dari furnitur Anda berada di atas karpet agar ruangan tetap menyatu.

Tapi jika Anda memiliki sofa lebih dari satu, maka letakkan karpet di tengah area karpet. Jangan meletakkan furnitur di atas karpet agar ruangan terlihat lebih seimbang.

Baca Juga http://cucikarpet.id/index.php/2022/09/26/keringkan-karpet-basah-dengan-5-tips-ini/

Dapur 

Sumber : www.amazon.com

Untuk area dapur yang rentan akan lembab dan cepat kotor, pastikan Anda memilih karpet yang tidak terbuat dari kain. Karena kain yang lembab sering kali dihuni oleh macam-macam hewan seperti kelabang, kecoa, dan bahkan cacing. Agak ngeri ya…!!!

Pilihlah karpet yang memiliki bahan anti slip seperti karet di bagian alas bawahnya, berbahan empuk dan tahan air di bagian alas atasnya. Karpet yang memiliki alas lembut dan empuk akan memberikan kenyamanan untuk kita yang akan berdiri lama untuk mempersiapkan makan untuk keluarga.

Ruang makan

Sumber : BestBuyCanada.com

Saat akan meletakkan karpet di ruang makan, ketahui ukuran set meja makan dan pastikan kursi tetap berada di atas karpet walaupun saat kursi ditarik keluar meja. Lebihkan ukuran karpet setidaknya sekitar 45 – 60 cm.

Bentuk dari karpet bergantung dari model dari set meja makan Anda. Untuk bahannya, pilihlah karpet yang memiliki bulu pendek dengan material heavy duty, karena karpet ini akan sering diinjak-injak dan juga semua kaki meja dan kursi akan berada di atas karpet.

Kamar tidur

Sumber : www.dailyherald.com

Letakkan karpet dua pertiga bagian bawah tempat tidur. Hal ini dilakukan agar ada cukup ruangan untuk meletakkan meja samping dan juga lampu tidur. Aturan ini berlaku untuk karpet yang diletakkan secara horizontal maupun secara vertikal, lebihkan rentangan karpet sekitar 35 – 45 cm.

Karpet ukuran yang lebih kecil juga bisa menjadi alternatif untuk ditempatkan di kaki tempat tidur. Selain itu, lebar di karpet haruslah melebihi lebar dari tempat tidur agar lebih proporsional.

Lagi-lagi menata ruangan itu selera dari pemilik rumah. Meletakkan karpet di tempat-tempat tidak biasa pun bisa dilakukan asal tahu aturan dasarnya agar tidak hanya sekadar bagus di pandang mata.

Bentuk-bentuk karpet saat ini pun tidak hanya didominasi dengan bulat dan persegi panjang lho. Sudah banyak karpet yang dibentuk sesuai dengan nama ruangan, karpet berbentuk karakter dan masih banyak lagi. Jadi jangan takut untuk bereksperimen dan menata rumah Anda sesuka hati Anda.

Sumber : Blog.hemat.id

Ingin baca info menarik lainnya bisa klik DISINI

Jika Anda Berminat Tentang Seputar Karpet, Keset, Dan Sajadah Bisa Hubungi Email Dibawah Ini :

hjkarpetofficial@gmail.com


Sejarah Red Carpet, dan Kenapa Harus Karpet Warna Merah?

3D Gambar Tangga Karpet Merah-merah-gratis Foto Download Gratis

Ketika kamu mendengar red carpet atau kata karpet merah atau permadani merah, pasti gaun-gaun cantik dan mewah yang akan melintas di benakmu. Suasana yang glamor dan flash dari kamera akan ikut menyemarakkan momen ini.

Ajang karpet merah atau red carpet ini bisa kamu temui saat ada momen penghargaan Piala Oscar, Met Gala, dan berbagai momen di seputar industri film dan musik. Pria dan wanita yang berjalan di atasnya seolah-olah adalah bintang papan atas yang indah dan mengagumkan.

Baca Juga http://cucikarpet.id/index.php/2022/09/20/lengkapi-setiap-jenis-peralatan-cuci-karpet-ini-untuk-usaha-laundry/

Kenapa Harus Warna Merah?

Merah merupakan warna yang diasosiasikan dengan gengsi dan berhubungan dengan keluarga kerajaan dan aristokrasi. Sejak dulu, warna ini juga salah satu yang paling mahal dan paling sulit dibuat. Jadi, carpet dengan warna merah khususnya yang merah gelap merupakan salah satu komoditi yang mahal dan mewah.

Sejarah Red Carpet

Kapan sebenarnya trend red carpet ini dimulai? Pada tahun 1821, tepatnya di Georgetown, Carolina Selatan, kunjungan presiden AS James Monroe ditandai kala itu dengan digelarkan karpet merah untuk acara penyambutan. Saat itu, ia datang dengan menaiki sebuah kapal.

Nah, sejak itulah, karpet merah menjadi standar dalam penyelenggaraan acara penting dan perhelatan akbar. Bukan hanya di Hollywood, namun trend ini juga dianut oleh berbagai negara. Pada tahun 1920, karpet merah dan Hollywood menjadi satu kesatuan yang bisa kamu temui sampai saat ini.

Karpet Merah dan Mode

Karpet merah dan kamera tak bisa dipisahkan dengan mode dan fashion yang dikenakan para bintang yang berjalan di karpet merah. Salah satu momen yang tak bisa dilupakan adalah ketika aktris Elizabeth Hurley tiba di red carpet dengan gaun Versace. Gaun itu hingga kini dikenal dengan that dress yang membuatnya tampil seksi dan berani.

Mulai pada tahun 1990an, film, musik dan mode tak bisa lagi dipisahkan. Red carpet bak ajang petunjukan untuk para bintang untuk show off gaun terbaik mereka. Hal ini lah yang membuat red carpet menjadi spesial dan istimewa untuk diabadikan.

Sumber tebet9.com

Ingin baca info menarik lainnya bisa klik DISINI

Jika Anda Berminat Tentang Seputar Karpet, Keset, Dan Sajadah Bisa Hubungi Email Dibawah Ini :

hjkarpetofficial@gmail.com