Tips Meletakkan Karpet Rumah yang Tepat

Dari semua macam perabotan rumah, karpet adalah perlengkapan rumah yang paling saya suka. Hampir semua sudut ruangan saya letakkan karpet. Entah kenapa karpet bisa membuat ruangan yang tadinya biasa menjadi terlihat lebih istimewa.

Karpet terdiri dari bermacam-macam bentuk dan bahan. Lapisan atas yang “berbulu” ada yang terbuat dari wol atau serat buatan manusia, ada yang permukaannya halus, lalu ada yang memiliki permukaan cenderung kasar. Makin halus permukaan dan bagus bahannya, makin mahal pula harganya. Harga karpet di pasaran di banderol mulai dari Rp. 35.000 sampai ratusan juta rupiah.

Pemilihan bahan, warna dan bentuk karpet haruslah tepat agar ruangan yang ditambahkan karpet menjadi lebih stylish dan memperkuat tema suatu ruangan. Berikut beberapa tips dan trik saat akan meletakkan karpet di rumah :

Ruang Tamu dan Ruang Keluarga

Sumber : Freepik.com

Sebelum membeli karpet, ketahui apa tema dari ruangan. Apakah Anda sedang mengusung tema minimalis modern, kontemporer, atau ingin yang simpel. Fungsinya adalah agar Anda membeli karpet dengan motif dan warna yang tepat. Apakah Anda membutuhkan karpet yang nantinya sering dilintasi (diinjak), atau sekadar dipakai untuk duduk-duduk? Apakah karpet akan diletakkan sofa atau coffee table? Ketahui juga layout dari ruangan dan juga bentuk sofa Anda. Apakah Anda memiliki sofa tunggal, sofa yang memiliki dua dudukan atau tiga dudukan atau sofa bed.

Informasi-informasi ini berfungsi untuk menentukan ukuran dan bentuk dari karpet yang cocok diletakkan di ruangan tersebut. Kalau Anda lebih suka dengan karpet yang kecil sedangkan ruang tamu Anda cukup besar, maka letakkan karpet tepat berada di tengah ruang duduk. Jika hanya ada satu sofa, atur perabotan agar melingkari karpet, pastikan letakkan kaki-kaki depan dari furnitur Anda berada di atas karpet agar ruangan tetap menyatu.

Tapi jika Anda memiliki sofa lebih dari satu, maka letakkan karpet di tengah area karpet. Jangan meletakkan furnitur di atas karpet agar ruangan terlihat lebih seimbang.

Baca Juga http://cucikarpet.id/index.php/2022/09/26/keringkan-karpet-basah-dengan-5-tips-ini/

Dapur 

Sumber : www.amazon.com

Untuk area dapur yang rentan akan lembab dan cepat kotor, pastikan Anda memilih karpet yang tidak terbuat dari kain. Karena kain yang lembab sering kali dihuni oleh macam-macam hewan seperti kelabang, kecoa, dan bahkan cacing. Agak ngeri ya…!!!

Pilihlah karpet yang memiliki bahan anti slip seperti karet di bagian alas bawahnya, berbahan empuk dan tahan air di bagian alas atasnya. Karpet yang memiliki alas lembut dan empuk akan memberikan kenyamanan untuk kita yang akan berdiri lama untuk mempersiapkan makan untuk keluarga.

Ruang makan

Sumber : BestBuyCanada.com

Saat akan meletakkan karpet di ruang makan, ketahui ukuran set meja makan dan pastikan kursi tetap berada di atas karpet walaupun saat kursi ditarik keluar meja. Lebihkan ukuran karpet setidaknya sekitar 45 – 60 cm.

Bentuk dari karpet bergantung dari model dari set meja makan Anda. Untuk bahannya, pilihlah karpet yang memiliki bulu pendek dengan material heavy duty, karena karpet ini akan sering diinjak-injak dan juga semua kaki meja dan kursi akan berada di atas karpet.

Kamar tidur

Sumber : www.dailyherald.com

Letakkan karpet dua pertiga bagian bawah tempat tidur. Hal ini dilakukan agar ada cukup ruangan untuk meletakkan meja samping dan juga lampu tidur. Aturan ini berlaku untuk karpet yang diletakkan secara horizontal maupun secara vertikal, lebihkan rentangan karpet sekitar 35 – 45 cm.

Karpet ukuran yang lebih kecil juga bisa menjadi alternatif untuk ditempatkan di kaki tempat tidur. Selain itu, lebar di karpet haruslah melebihi lebar dari tempat tidur agar lebih proporsional.

Lagi-lagi menata ruangan itu selera dari pemilik rumah. Meletakkan karpet di tempat-tempat tidak biasa pun bisa dilakukan asal tahu aturan dasarnya agar tidak hanya sekadar bagus di pandang mata.

Bentuk-bentuk karpet saat ini pun tidak hanya didominasi dengan bulat dan persegi panjang lho. Sudah banyak karpet yang dibentuk sesuai dengan nama ruangan, karpet berbentuk karakter dan masih banyak lagi. Jadi jangan takut untuk bereksperimen dan menata rumah Anda sesuka hati Anda.

Sumber : Blog.hemat.id

Ingin baca info menarik lainnya bisa klik DISINI

Jika Anda Berminat Tentang Seputar Karpet, Keset, Dan Sajadah Bisa Hubungi Email Dibawah Ini :

hjkarpetofficial@gmail.com


Sejarah Red Carpet, dan Kenapa Harus Karpet Warna Merah?

3D Gambar Tangga Karpet Merah-merah-gratis Foto Download Gratis

Ketika kamu mendengar red carpet atau kata karpet merah atau permadani merah, pasti gaun-gaun cantik dan mewah yang akan melintas di benakmu. Suasana yang glamor dan flash dari kamera akan ikut menyemarakkan momen ini.

Ajang karpet merah atau red carpet ini bisa kamu temui saat ada momen penghargaan Piala Oscar, Met Gala, dan berbagai momen di seputar industri film dan musik. Pria dan wanita yang berjalan di atasnya seolah-olah adalah bintang papan atas yang indah dan mengagumkan.

Baca Juga http://cucikarpet.id/index.php/2022/09/20/lengkapi-setiap-jenis-peralatan-cuci-karpet-ini-untuk-usaha-laundry/

Kenapa Harus Warna Merah?

Merah merupakan warna yang diasosiasikan dengan gengsi dan berhubungan dengan keluarga kerajaan dan aristokrasi. Sejak dulu, warna ini juga salah satu yang paling mahal dan paling sulit dibuat. Jadi, carpet dengan warna merah khususnya yang merah gelap merupakan salah satu komoditi yang mahal dan mewah.

Sejarah Red Carpet

Kapan sebenarnya trend red carpet ini dimulai? Pada tahun 1821, tepatnya di Georgetown, Carolina Selatan, kunjungan presiden AS James Monroe ditandai kala itu dengan digelarkan karpet merah untuk acara penyambutan. Saat itu, ia datang dengan menaiki sebuah kapal.

Nah, sejak itulah, karpet merah menjadi standar dalam penyelenggaraan acara penting dan perhelatan akbar. Bukan hanya di Hollywood, namun trend ini juga dianut oleh berbagai negara. Pada tahun 1920, karpet merah dan Hollywood menjadi satu kesatuan yang bisa kamu temui sampai saat ini.

Karpet Merah dan Mode

Karpet merah dan kamera tak bisa dipisahkan dengan mode dan fashion yang dikenakan para bintang yang berjalan di karpet merah. Salah satu momen yang tak bisa dilupakan adalah ketika aktris Elizabeth Hurley tiba di red carpet dengan gaun Versace. Gaun itu hingga kini dikenal dengan that dress yang membuatnya tampil seksi dan berani.

Mulai pada tahun 1990an, film, musik dan mode tak bisa lagi dipisahkan. Red carpet bak ajang petunjukan untuk para bintang untuk show off gaun terbaik mereka. Hal ini lah yang membuat red carpet menjadi spesial dan istimewa untuk diabadikan.

Sumber tebet9.com

Ingin baca info menarik lainnya bisa klik DISINI

Jika Anda Berminat Tentang Seputar Karpet, Keset, Dan Sajadah Bisa Hubungi Email Dibawah Ini :

hjkarpetofficial@gmail.com

Cara Membersihkan Karpet Masjid

KARPET MASJID AGUNG NURUL HIKMAH KOMPLEK PEMDA KAB BEKASI JAWA BARAT

Karpet biasanya digunakan sebagai alas atau penutup lantai yang mana fungsinya adalah agar pijakan kaki bisa terasa lebih nyaman dan hangat. Penggunaan karpet ini juga diaplikasikan pada masjid sebagai dasar dalam menjalankan ibadah. 

Nah, karpet yang biasanya digunakan pada masjid ini kebanyakan memiliki corak menyerupai sajadah. Sehingga terkadang orang yang akan beribadah sudah tidak perlu lagi menggunakan sajadahnya karena karpet masjid pun sudah cukup. 

Konsep utama masjid memang sering dibuat terbuka, sehingga banyak debu dari luar yang mudah sekali untuk masuk. Selain itu, debu-debu ini juga sangat mudah menempel pada karpet masjid. Hal inilah yang sering menimbulkan warna dari karpet masjid menjadi lebih gelap atau terasa kotor di kaki ketika diinjak. 

Oleh sebab itu, karpet masjid pun perlu dicuci secara rutin agar kebersihannya tetap terjaga, sehingga orang yang akan beribadah pun bisa merasanya nyaman. Ingat juga peribahasa yang mengatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. 

Cara Merawat dan Membersihkan Karpet Sajadah Masjid - HJ CLEAN
sumber : cucikarpetmasjid.com

Berikut cara nya membersihkan karpet masjid :

1.Menjemurnya dibawah sinar matahari

Hal pertama yang sangat mudah dilakukan untuk membersihkan karpet sajadah adalah dengan menjemurnya dibawah terik matahari. Hal ini dilakukan agar kuman, bakteri, kotoran maupun debu yang menempel pada karpet sajadah bisa mati dan hilang. Selain membuat bakteri dan kuman mati, menjemur sajadah juga berguna untuk menghilangkan aroma atau bau yang tidak sedap yang menempel, sehingga karpet sajadah kembali bersih.

2.Menggunakan penyedot debu atau vacum cleaner

Vacum cleaner atau sering kita sebut dengan alat penyedot debu adalah langkah kedua yang dapat dilakukan untuk membersihkan karpet masjid. Alat ini akan membersihkan dengan menyedot berbagai kotoran maupun debudan bakteri yang menempel pada karpet sajadah. Jadi karpet sajadah yang kotor akan lebih cepat dibersihkan menggunakan vacum cleaner ini dengan mudah. Karpet sajadah akan kembali bersih dan nyaman digunakan ketika beribadah.

Baca Juga Cara Mencuci Karpet Agar Harum

3.Membersihkan dengan mesin karpet spotter

Jika pada karpet sajadah terdapat bercak ataupun noda yang sangat mengganggu maka menggunakan mesin spotter ini adalah solusinya. Mesin spotter dinilai sangat ampuh guna membersihkan noda membandel pada karpet, sehingga anda tidak perlu susah-susah untuk menggosoknya menggunakan sikat. Hanya dengan menggunakan mesin ini maka noda dan bercak yang menempel akan cepat hilang sehingga karpet sajadah kembali kinclong.

4.Mencuci karpet dengan mesin extractor

Menggunakan mesin karpet extractor untuk mencuci karpet merupakan cara yang sangat efektif. Karpet sajadah yang sudah lama tentu ada masanya harus dicuci, untuk mencucinya pun anda pasti kewalahan jika harus menggunakan tangan untuk menggosok semuanya. Alat ini akan membersihkan kotoran, debu dan juga bau yang menempel pada karpet. Anda tidak perlu khawatir dan susah untuk mencuci karpet yang pasti cukup berat. Hanya dengan menggunakan mesin extractor ini anda akan lebih terbantu untuk membersihkan masjid.

Dengan menggunakan cara-cara tersebut maka proses pembersihan beli sajadah panjang akan lebih mudah dan juga hemat tenaga. Dengan karpet sajadah yang bersih maka ibadah anda akan lebih nyaman dan berjalan lancar.

Oh ya, untuk anda yang ingin mencuci karpet bulu tapi tidak punya waktu, kita sekarang ada solusi nya yaitu Hjclean, yang dimana Hjkarpet ini merupakan fitur baru dari decorindoperkasa yang hadir untuk membantu membersihkan karpet anda yang kotor!

sumber : jagocleaning.id & decorindoperkasa.com

Ingin baca info menarik lainnya bisa klik DISINI

Jika Anda Berminat Tentang Seputar Karpet, Keset, Dan Sajadah Bisa Hubungi Email Dibawah Ini :

hjkarpetofficial@gmail.com

Fungsi Karpet Di Dalam Masjid

Karpet adalah sebuah alas lantai yang bisa menambah kesan indah pada ruangan. Selain itu, karpet juga bisa digunakan sebagai alas duduk. Sejak dulu karpet memang digunakan untuk berbagai macam keperluan. Misalnya saja, karpet dengan ukuran besar biasanya digunakan sebagai alas duduk ketika ada acara di rumah. Sementara karpet dengan ukuran kecil biasanya digunakan untuk menjadi focal point suatu ruangan.

Tak hanya di rumah, karpet pun juga digunakan di beberapa tempat, misalnya masjid. Sebagai tempat untuk umat muslim beribadah, masjid wajib memasang karpet untuk menunjang kenyamanan jamaah dalam beribadah.
Tetapi, apa hanya itu saja kegunaan karpet masjid? Ternyata sama seperti kegunaannya pada sebuah hunian, karpet pada masjid pun memiliki beberapa manfaat. Yuk simak manfaat apa saja yang dimiliki oleh karpet masjid.

sumber : planetkarpet.com


1. Memperindah Interior Masjid
Sama seperti karpet pada umumnya, karpet masjid juga memiliki fungsi untuk mempermanis interior masjid. Dengan mengaplikasikan karpet masjid maka masjid bisa terkesan lebih indah dan tertata rapi. Selain itu, jika tepat memilih motif dan warna dari karpet masjid, tampilan masjid tentu akan terkesan lebih elegan

2. Memudahkan Jamaah Meluruskan Shaf
Selain mampu memberikan tampilan cantik juga elegan pada interior masjid, karpet masjid juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting yakni untuk membantu jamaah meluruskan shaf saat beribadah.
Jika jamaah memakai sajadah biasa, umumnya shaf kurang rapat atau bisa jadi terlalu longgar karena ukuran sajadah tiap jamaah berbeda. Sedangkan jika sudah memakai karpet masjid, jamaah tidak lagi dipusingkan untuk meluruskan atau mensejajarkan shaf.

Baca Juga Keringkan Karpet Basah Dengan 5 Tips Ini

3. Membuat Ibadah Lebih Nyaman
Tahukah Anda, salat butuh ketenangan dan kenyamanan. Ketika tempat untuk melakukan salat ini nyaman, bersih, dan teratur, maka ibadah salat pun jadi lebih lancar. Itulah sebabnya karpet masjid memegang peranan penting untuk bisa membuat ibadah jadi lebih nyaman. Jika bahan karpetnya lembut dan halus, tentu saat bersujud bisa menjadi lebih nyaman.

4. Membuat Jamaah lebih Bersemangat dan Khusyuk Salat
Tak hanya memberikan rasa nyaman, namun saat karpet masjid yang digunakan itu empuk, wangi, lembut, dan bersih, tentu jamaah jadi lebih khusyuk dan bersemangat dalam beribadah.

Nah itu dia beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan karpet masjid. Dengan fungsinya yang sangat banyak inilah, pemilihan karpet masjid tidak bisa dilakukan asal dan sembarangan saja. Pastikan Anda memilih karpet berkualitas terbaik dengan ketebalannya yang sesuai sehingga bisa membuat jamaah lebih betah berlama-lama berdoa di dalam masjid.

Ingin baca info menarik lainnya bisa klik DISINI

Jika Anda Berminat Tentang Seputar Karpet, Keset, Dan Sajadah Bisa Hubungi Email Dibawah Ini :

hjkarpetofficial@gmail.com

Tips Memilih Karpet Yang Cocok Untuk Anda

Apakah ruangan di rumah Anda menggunakan karpet? Cobalah perhatikan, pasti suasana ruangan Anda menjadi berbeda dengan adanya karpet. Karpet merupakan salah satu elemen dekorasi yang dapat mendukung tampilan interior. Ukuran, motif, bahan karpet, dan lainnya dapat memengaruhi suasana ruangan Anda.

Cara Membuat Disinfektan Khusus Karpet, Hemat dan Mudah Dilakukan
sumber:suara.com

Berikut tips memilih karpet yang berkualitas tinggi :

Jenis karpet

Unsplash/Sidekix Media Ilustrasi ruang keluarga, Ilustrasi karpet di ruang tamu. Karpet dapat dibuat dari serat alami dan serat buatan dengan wol, nilon, poliester dan polipropilena yang paling umum.

Karpet nilon adalah pilihan yang populer karena ketahanan noda dan abrasi yang unggul. Polyester adalah jenis karpet yang tahan banting dan mempertahankan warnanya lebih baik daripada kebanyakan karpet lainnya.

Polipropilena adalah pengganti sintetis yang sangat baik untuk wol alami karena kelembutan dan ketahanan nodanya.

Wol adalah serat alami yang mewah, tetapi membutuhkan perawatan lebih dari semua jenis karpet lainnya. Cara memilih karpet yang berkualitas pada akhirnya akan tergantung pada kebutuhan, keinginan, dan anggaran Anda.

Sesuaikan ukuran karpet berdasarkan penempatannya

Karpet yang terlalu kecil akan menimbulkan kesan yang tidak hangat. Sebaliknya, jika ukuran karpet terlalu besar, ruangan akan terkesan lebih sempit dan penuh. Oleh sebab itu, pilihlah ukuran karpet yang sesuai dengan luas ruangan.

Baca Juga Cara Mencuci Karpet Agar Harum

Daya Tahan

Karena ruang keluarga adalah ruangan yang sering digunakan oleh seluruh anggota rumah, karpet di ruang keluarga tentunya harus tahan lama. 

Untuk memastikan karpet tahan terhadap keausan dari kehidupan keluarga sehari-hari, carilah karpet berkualitas tinggi.

Saat berbelanja karpet terbaik untuk ruang keluarga, uji kualitas produk dengan menekuk sampel ke belakang. 

Jika bagian belakangnya mudah terlihat, karpet dengan kepadatan rendah memiliki kualitas yang lebih rendah dan akan lebih cepat aus.

Ketahanan karpet diukur dalam berat permukaannya, lilitan materialnya, dan kepadatannya. 

 Pemilihan Warna

Memilih warna adalah keputusan yang subjektif. 

Warna karpet yang kamu pilih tidak hanya bergantung pada selera dan gaya dekorasi pribadi kamu, tetapi juga pada pertimbangan seperti tujuan penggunaan ruangan, paparan cahaya alami di dalam ruangan, dan bahkan mungkin warna hewan peliharaan kamu.

Misalnya, mendapatkan karpet dengan warna yang tidak menunjukkan bulu hewan peliharaan bisa menjadi suatu keuntungan.

Pilihan warna yang berani bisa jadi menyenangkan, tetapi sering kali berujung ketinggalan zaman. 

Karpet berwarna netral, termasuk krem ​​dan abu-abu, di sisi lain tidak akan pernah ketinggalan zaman. 

Warna-warna hangat, seperti krem ​​atau merah, menciptakan suasana yang nyaman dan menyembunyikan noda.

Ingin baca info menarik lainnya bisa klik DISINI

Jika Anda Berminat Tentang Seputar Karpet, Keset, Dan Sajadah Bisa Hubungi Email Dibawah Ini :

hjkarpetofficial@gmail.com

Cara Membersihkan Karpet Tanpa Vacuum Cleaner, Lebih Irit Listrik!

Vacuum cleaner buka satu-satunya cara membersihkan karpet di rumah. Ada banyak cara lainnya yang lebih hemat listrik tetapi efektif. Berikut penjelasan selengkapnya!

Karpet yang kotor pastinya akan mengganggu kenyamanan penghuni selagi beraktivitas.

Oleh sebab itu kamu harus rutin membersihkannya dari debu dan noda agar tidak menumpuk.

Tidak selalu harus menggunakan penyedot debu, kamu bisa menggunakan cara lain nan tidak kalah efektif.

Baca Juga https://cucikarpet.id/index.php/2022/09/15/tips-merawat-karpet-supaya-tak-jadi-sarang-debu/

Yuk, simak cara membersihkan karpet tanpa vacuum cleaner berikut ini.

6 Cara Membersihkan Karpet Tanpa Vacuum Cleaner

1. Sapu Lantai Biasa

Cara pertama adalah dengan menggunakan sapu dan pengki.

Langkah ini memang jadul namun masih efektif untuk menghilangkan noda di lantai maupun karpet.

Kamu hanya perlu menyapu karpet dengan teknik satu arah agar kotoran terangkat sepenuhnya.

Kemudian arahkan kotoran yang sudah terkumpul menuju pengki sehingga lebih mudah membuangnya.

Sebagai catatan, pilih sapu yang bulunya agak keras seperti sikat, ya.

2. Pemukul Rotan

Cara membersihkan karpet berikutnya adalah dengan menggunakan pemukul rotan.

Alat satu ini umum terlihat di rumah tangga masyarakat Indonesia dan berfungsi untuk membersihkan bantal maupun kasur.

Namun ternyata, kamu juga bisa menggunakannya untuk karpet, lo.

Cukup gantungkan karpet di jemuran atau pagar lalu pukul dengan pemukul rotan.

Debu-debu yang menumpuk akan terlepas dari permukaan karpet.

Namun ingat, gunakan masker selama prosesnya agar saluran pernafasanmu terlindungi.

3. Sikat Berbulu Kaku

membersihkan karpet dengan sikat

Pilihan alat pembersih klasik berikutnya adalah sikat.

Kamu bisa menggunakan alat ini setelah selesai memukul karpet dengan rotan.

Ketika karpet masih dalam posisi menggantung, lanjutkan tahap pembersihan dengan menyikat permukaannya.

Gunakan sikat dengan bulu yang kaku agar lebih kuat ketika menarik kotoran di karpet.

Jangan lupa cek berkala permukaan sikat untuk menyingkirkan helaian rambut atau benang yang mungkin tersangkut di dalamnya.

4. Sticky Roller

Familiar dengan alat bernama sticky roller?

Bentuknya seperti roller biasa, namun bagian rolnya berupa lembaran kertas yang lengket.

Alat ini sangat berguna untuk membersihkan bulu binatang atau bulu halus lainnya di permukaan kain.

Nah, kamu juga bisa menggunakannya untuk membersihkan karpet, lo.

Hanya saja semakin lebar karpet di rumah maka akan semakin banyak lembaran sticky roller yang kamu butuhkan.

Oleh sebab itu sebaiknya pilih langkah ini hanya jika kamu memiliki roller berukuran besar, ya.

5. Lakban Biasa

cara membersihkan karpet

Enggan mengeluarkan uang untuk membeli sticky roller?

Kalau begitu, gunakan saja persediaan lakban yang ada di rumah untuk membantumu membersihkan karpet bulu.

Pilih lakban transparan yang lebar, rentangkan selebar pundak, lalu tempelkan perlahan di permukaan karpet.

Kemudian tarik kembali lakban untuk mengangkat bulu, rambut, maupun kotoran di atasnya.

Langkah ini sebenarnya melelahkan karena kamu mengerjakannya secara manual.

Namun bisa jadi alternatif langkah nan efektif saat berkejaran dengan waktu.

6. Cuci Karpet dengan Air

Untuk pembersihan mendalam, saatnya melibatkan air dan larutan pembersih.

Siapkan ember kecil, sikat, serta deterjen pilihanmu untuk membersihkan karpet.

Kemudian bawa karpet ke ruang laundry, kamar mandi, atau mungkin garasi agar lebih leluasa.

Di dalam ember campurkan air dan deterjen ringan, lalu basahi sikat menggunakan larutan tersebut.

Gosok perlahan sikat di atas karpet untuk mengangkat seluruh debu dan kotoran.

Jika seluruh bagian karpet sudah kamu gosok, bilas menggunakan air bersih dan jemur di bawah sinar matahari.

Setelah kering karpet akan tampak seperti baru karena warnanya kembali seperti semula.

sumber : 99.co

Ingin baca artikel mearik lainnya klik Disini


Cara Membersihkan dan Merawat Karpet Bulu di Rumah agar Awet

Karpet bulu memang bisa jadi hiasan rumah yang cantik sekaligus nyaman untuk digunakan. Namun, merawat dan membersihkannya memang tidak mudah. Kamu perlu melakukannya dengan rajin, hati-hati dan teliti. Agar karpet bulumu tidak rusak, cek di sini caranya.

Ini cara merawat dan membersihkan karpet bulu di rumah. 

Memang cara paling praktis untuk membersihkan karepet bulu ada memanggil jasa profesional untuk melakukannya. Namun, tentu saja kamu juga perlu bisa melakukannya sendiri, karena karpet bulu ini harus rutin dibersihkan dan dirawat. Selain itu, tentu saja bisa sangat menghemat biaya. Jadi, mari cari tahu cara merawat dan membersihkan karpet bulu di rumah agar tidak cepat rusak, berikut ini. 

1. Kibaskan dan hindari menjemur langsung di bawah terik matahari

Karpet bulu, tentu akan sangat mudah menyimpan debu dan kotoran lainnya yang terjatuh di karpet. Untuk itu, setiap satu minggu sekali kamu perlu menjemurnya di udara dan ruang terbuka. Namun, hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena bisa membuat bulunya jadi kasar dan rusak. 

Bawa karpet bulu ke luar ruangan, kibaskan sambil ditepuk-tepuk permukaannya agar semua kotoran jatuh. Lalu jemur di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, atau biasa disebut diangin-angin, namun jangan langsung di bawah terik matahari. 

Jangan juga menjemurnya di ruangan yang lembap dan tanpa cahaya, karena karpet bisa jadi bau dan lembap. Lakukan proses ini setidaknya 1-2 kali seminggu. 

2. Gunakan vacuum cleaner

Cara paling praktis dan efektif untuk membersihkan karpet bulu ada dengan menggunakan vacuum cleaner. Namun, pastikan daya sedotnya tidak terlalu kuat agar bulunya tidak rusak atau ikut tersedot. Jika perlu, lapisi karpet dengan kain tipis baru sedot dengan vacuum cleaner.

Lalu jangan hanya membersihkan bagian atasnya, saja, kamu juga perlu menyedot bagian bawahnya agar semua debut dan kotoran yang terjebak di karpet benar-benar bersih. Bersihkan karpet dengan vacuum cleaner setiap hari atau setidaknya 3-4 kali seminggu. 

BACA JUGA CARA MENCUCI KARPET AGAR HARUM

3. Jangan menyapu karpet bulu

Menyapu karpet bulu menggunakan sapu, apalagi yang terbuat dari ijuk sangat bisa merusak bulu. Bulu akan jadi kasar, kusut, bahkan rontok. Belum lagi, jika ijuk atau rambut sapunya rontok di karpet, bukan makin bersih, malah makin menambah kotoran. 

Selain itu, menyapu karpet bulu tidak akan bisa mengangkat kotoran dengan maksimal. Jatuhnya, hanya lebih menyebarkannya lebih luas ke bagian permukaan karpet lain dan kotoran pun tetap tersangkut di dalam karpetnya. 

4. Hindari mencuci karpet bulu dengan air dan sabun sendiri di rumah

Mencuci sendiri karpet bulu menggunakan air dan sabun di rumah akan sangat merepotkan dan kemungkinan besar hasilnya tidak akan bersih maksimal. Detergen atau sabun yang digunakan pun tidak bisa asal karena bisa merusak bulunya menjadi kusut, kasar bahkan rontok. 

Selain itu, akan sulit sekali untuk membilas karpet hingga detergennya benar-benar bersih, alias butuh alat khusus. Belum lagi sikat yang digunakan juga perlu yang sangat lembut dan dilakukan dengan teknik yang tepat. Jadi daripada sangat merepotkan dan hasilnya juga malah jadi rusak dan tidak bersih, lebih baik jangan melakukan hal ini sendiri di rumah. 

Sumber : review.bukalapak.com

Ingin baca artikel menarik lainnya bisa klik Disini

Tips Merawat Karpet Supaya Tak Jadi Sarang Debu

Karpet adalah salah satu benda yang banyak digunakan di rumah sebagai dekorasi untuk mempercantik ruangan.

ilustrasi karpet, sumber : Tokopedia.com

Tak hanya untuk meningkatkan estetika, karpet juga termasuk fungsional karena dapat digunakan sebagai alas dan pelindung lantai. Sehingga tak perlu khawatir saat bersentuhan dengan lantai yang dingin dan terlindung dari lantai yang keras jika tanpa sengaja jatuh dan membentur lantai.

Namun, di balik kelebihan tersebut, karpet bisa menyebabkan alergi dan beragam gangguan kesehatan, karena permukaannya mudah berdebu. Jadi, karpet perlu dirawat dengan baik supaya awet dan tidak membuat Anda sakit.

Ingin tahu bagaimana cara merawat karpet? Berikut tips mudah yang bisa Anda ikuti.

Sedot debu dengan vacuum cleaner

Salah satu cara termudah untuk merawat karpet di rumah adalah rutin menyedot debunya menggunakan vacuum cleaner, minimal seminggu sekaliDengan menyedot debu secara rutin, karpet  akan selalu bersih dan kualitasnya terjaga.

Mengutip Family Handyman, vacuum cleaner perlu digunakan dengan benar supaya karpet bisa bersih dengan maksimal. Gunakan filter dan tangki debu yang kosong dan bersih, serta sedot permukaan karpet berkali-kali untuk memastikan sebagian besar debu sudah tersedot.

Hentakkan karpet untuk merontokkan debu

Jika Anda tidak punya vacuum cleaner, Anda masih bisa membersihkan karpet dari debu dengan cara menggantungnya di luar rumah dan memukul-mukul permukaannya dengan pemukul kasur. Supaya bersih sempurna, sikat permukaan karpet untuk membantu merontokkan debu.

Selain memukul dan menyikat permukaan, Anda juga dapat menghentak-hentakkan karpet untuk merontokkan debu. Dilansir dari Times of India, hal ini dapat membantu merontokkan sisa debu dan sebaiknya dilakukan sebulan sekali.

Baca Juga: Cara Membersihkan Karpet Kantor

Jangan biarkan noda di atas karpet

Karpet yang terkena noda seperti tumpahan minuman, lilin, atau air seni hewan peliharaan memang menjengkelkan. Selain mengotori karpet, nodanya kerap susah hilang.

Untuk menghindari risiko tersebut, House Beautiful menyarankan Anda untuk langsung mengatasi noda di karpet. Pasalnya, membiarkan noda tersebut akan membuat noda mengering dan sulit dibersihkan.

Supaya permukaan karpet tidak rusak, tekan-tekan noda tersebut dengan kain atau tisu bersih. Untuk noda padat seperti tumpahan lilin, gunakan pisau untuk mengangkatnya. Lalu, bersihkan area yang terkena noda dengan sabun dan air hingga nodanya menjadi samar.

Sumber : momsmoney.id

INGIN BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA BISA KLIK DISINI