Karpet bulu memang bisa jadi hiasan rumah yang cantik sekaligus nyaman untuk digunakan. Namun, merawat dan membersihkannya memang tidak mudah. Kamu perlu melakukannya dengan rajin, hati-hati dan teliti. Agar karpet bulumu tidak rusak, cek di sini caranya.
Memang cara paling praktis untuk membersihkan karepet bulu ada memanggil jasa profesional untuk melakukannya. Namun, tentu saja kamu juga perlu bisa melakukannya sendiri, karena karpet bulu ini harus rutin dibersihkan dan dirawat. Selain itu, tentu saja bisa sangat menghemat biaya. Jadi, mari cari tahu cara merawat dan membersihkan karpet bulu di rumah agar tidak cepat rusak, berikut ini.
cara merawat dan membersihkan karpet bulu di rumah:
1. Kibaskan dan hindari menjemur langsung di bawah terik matahari
Karpet bulu, tentu akan sangat mudah menyimpan debu dan kotoran lainnya yang terjatuh di karpet. Untuk itu, setiap satu minggu sekali kamu perlu menjemurnya di udara dan ruang terbuka. Namun, hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena bisa membuat bulunya jadi kasar dan rusak.
Bawa karpet bulu ke luar ruangan, kibaskan sambil ditepuk-tepuk permukaannya agar semua kotoran jatuh. Lalu jemur di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, atau biasa disebut diangin-angin, namun jangan langsung di bawah terik matahari.
Jangan juga menjemurnya di ruangan yang lembap dan tanpa cahaya, karena karpet bisa jadi bau dan lembap. Lakukan proses ini setidaknya 1-2 kali seminggu.
2. Gunakan vacuum cleaner
Cara paling praktis dan efektif untuk membersihkan karpet bulu ada dengan menggunakan vacuum cleaner. Namun, pastikan daya sedotnya tidak terlalu kuat agar bulunya tidak rusak atau ikut tersedot. Jika perlu, lapisi karpet dengan kain tipis baru sedot dengan vacuum cleaner.
Lalu jangan hanya membersihkan bagian atasnya, saja, kamu juga perlu menyedot bagian bawahnya agar semua debut dan kotoran yang terjebak di karpet benar-benar bersih. Bersihkan karpet dengan vacuum cleaner setiap hari atau setidaknya 3-4 kali seminggu.
Baca Juga Cara Membersihkan Lantai Keramik Yang Berkerak
3. Jangan menyapu karpet bulu
Menyapu karpet bulu menggunakan sapu, apalagi yang terbuat dari ijuk sangat bisa merusak bulu. Bulu akan jadi kasar, kusut, bahkan rontok. Belum lagi, jika ijuk atau rambut sapunya rontok di karpet, bukan makin bersih, malah makin menambah kotoran.
Selain itu, menyapu karpet bulu tidak akan bisa mengangkat kotoran dengan maksimal. Jatuhnya, hanya lebih menyebarkannya lebih luas ke bagian permukaan karpet lain dan kotoran pun tetap tersangkut di dalam karpetnya.
5. Hilangkan noda menggunakan campuran cuka dan baking soda
Diibandingkan menggunakan detergen yang bisa merusak bulum kamu bisa coba membersihkan noda pada karpet bulu menggunakan campuran cuka, baking soda dan air. Semprotkan campuran pada area yang ingin dibersihkan lalu diamkan sekitar satu menit. Setelah itu, sikat perlahan menggunakan sikat yang halus. Kamu bisa juga menggunakan sikat gigi bekas. Setelah bersih, lap karpet menggunakan lap basah untuk mengangkat sisa campuran cuak dan baking soda juga kotoran. Jika ada bau cuka yang tertinggal kamu bisa melakukan cara di bawah ini untuk menghilangkannya.
6. Hilangkan bau tak sedap dengan bedak bayi atau baking soda
Sering kali bau tidak sedap seperti bau rokok, bekas makanan yang sudah lama atau mungkin bekas kotoran hewan menempel pada karpet dan susah hilang. Jika sudah begini, kamu bisa coba menghilangkannya dengan dua cara.
Pertama, gunakan bedak bayi. Caranya adalah dengan menaburkan bedak bayi pada permukaan karpet, khususnya bagian yang jadi sumber bau. Taburkan dan usap menggunakan tangan secara merata. Diamkan semalaman, hingga semua bau sudah terserah oleh bedak.
Esok harinya, sedot karpet menggunakan vacuum cleaner.Cocok untuk menghilangkan bau apek, bau kecut sisa basah atau bau rokok pada karpet.
Kamu juga bisa menggunakan baking soda untuk menghilangkan bau pada karpet. Caranya mirip dengan menggunakan bedak. Cara ini lebih cocok untuk menghilangkan bau yang sumbernya ada di bagian tertentu pada karpet, misalnya bau bekas makanan atau minuman yang tumpah ke karpet, atau bau bekas kotoran hewan peliharaan.
Kamu cukup menaburkan baking soda pada permukaan yang bau, usap secara merata. Diamkan semalaman, lalu vacuum karpet keesokan harinya.
7. Gunakan sabun bayi
Jika kamu terlalu malas membuat campuran cuka dan baking soda, dan terganggung dengan bau cuka, maka kamu bisa gunakan cara lain. Caranya adalah membersihkannya dengan menggunakan sabun bayi.
Gunakan sikat yang lembuta tau sikat gigi bekas. Tuangkan sedikit saja sabun bayi, lalu sikat karpet secara perlahan agar bulunya tidak rontok. Setelah noda terangkat, bilas karpet menggunakan lap basah (jangan disiram air), hingga busanya terangkat dan tidak licin lagi.
8. Gunakan sikat dan pelembut
Jika tidak ada noda yang parah dan kamu hanya ingin memberishkan karpet secara rutin, maka kamu bisa coba cara yang satu ini.
Pertama, gantung karpet seperti posisi menjemur, lalu, mengunakan sikat yang lembut, sikat karpet satu arah dari atas ke bawah agar semua kotorannya turun. Jika perlu, kamu bisa gunakan air dengan cara disemprotkan dengan semprotan atau spray botol, dari arah atas ke bawah, sambil disikat secara perlahan. Tidak perlu menggunakan detergen.
Setelah karpet dirasa sudah cukup bersih, kamu bisa akhiri dengan menyemprotkan pelembut. Ya, campurkan air dan sedikit pelembut pakaian, lalu semprotkan menggunakan spray yang lembut. Jangan semprot terlalu banyak atau berlebihan, secukupnya saja, agar bulu karpet tetap lembut dan wangi.
Setelah itu, jemur karpet dengan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, alias diangin-angin dan jangan langsung di bawah terika matahari yang sangat panas.
Sumber : review.bukalapak.com
Ingin baca artikel menarik lainnya bisa klik disini