Karpet menjadi salah satu dekorasi yang bisa mempercantik ruangan lantaran kehadirannya bisa mempercantik interior rumah.
Saat kamu menempatkan karpet di ruang duduk, ruang makan, ruang tidur, atau lainnya, maka keberadaan karpet akan mengubah penampilan ruangan.
Karpet tidak hanya menjadi alas untuk coffee table, sofa, atau sekedar menjadi tempat duduk ala lesehan.
Ada beragam jenis karpet. Motif karpet juga memiliki banyak pilihan. Belum lagi kalau membandingkan material karpet.
Saat memilih karpet memang tidak mudah. Namun, ada sejumlah cara mudah untuk mendapatkan karpet yang tepat.
Catherine Heraghty yang merupakan desainer interior asal Australia berbagi cara berbagi cara memilih karpet
“Langkah pertama yang bisa dilakukan ketika pergi ke toko karpet adalah menentukan material bahan pembuat karpet, 100 persen wool atau solution dyed nylon,” kata Heraghty seperti dilansir dari Realestate.com.au.
“Kalau sudah menentukan, kamu bisa menghilangkan separuh pilihan,” ujar desainer yang menjadi konsultan situs properti di Australia.
Solution-dyed nylon merupakan bahan sintetis atau buatan. Sekedar informasi, bahan buatan ini memang berat.
Sementara wol merupakan serat alami yang kemudian bisa diolah menjadi material dengan berbagai tekstur.
Setelah menentukan material pembuat wol, saatnya untuk memilih tiga faktor penting saat membeli karpet. Tiga hal ini patut dipertimbangkan.
3 Tips Memilih Karpet
1. Pertimbangkan Segi Kepraktisan Saat Memilih Karpet
Sisi praktis mesti menjadi pertimbangan bagi kamu saat menempatkan karpet. Kamu akan menaruh karpet ini di mana?
Kalau kamu ingin menaruh di ruang tamu, sementara ada anak-anak yang bermain di sini sepanjang waktu.
Ada kemungkinan karpet akan mengalami kerusakan. Untuk itu, kamu harus mencari karpet dari material yang lebih tahan lama.
Kalau kamu ingin menempatkan karpet yang mahal di ruang tidur utama, tentunya pilihannya berbeda lagi.
Pilihan material untuk karpet yang ditempatkan di tempat tidur bisa terbuat dari wol yang lebih tahan lama.
Hal yang sama juga harus diterapkan saat ingin menaruh karpet di ruang keluarga atau ruang makan.
Baca Juga : 5 Jenis Bahan Karpet Yang Perlu Anda Ketahui
2. Perhatikan Sisi Estetika Ketika Memilih Karpet
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah sisi estetika. Hal ini tidak boleh dianggap remeh.
Kamu harus memikirkan konsep desain interior rumah saat menaruh sebuah karpet dalam ruangan.
Jika kamu ingin tampilan ruangan bernuansa pantai, kamu bisa menempatkan karpet dari bahan wol.
Karpet seperti ini akan memunculkan kesan indah, alami, dan hangat seperti halnya nuansa pantai.
Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan sudut pandang bagaimana karpet bisa selaras dengan lantai.
Apakah karpet bisa disesuaikan dengan lantai? Bagaimana dengan dekorasi lainnya, apakah ada yang bertabrakan atau tidak?
Bisa jadi kamu harus menyelaraskan karpet dengan desain interior, namun tidak ada salahnya menempatkan karpet yang berbeda.
Namun, sebelum melakukan hal ini, kamu harus memperkirakan agar karpet tepat bisa menjadi bagian ruangan bernuansa eklektik.
Baca Juga : Cara Merawat Karpet Agar Tetap Bersih dan Awet
3. Memasukkan Unsur Emosi Saat Memilih Karpet
Terakhir, jangan lupa untuk mempertimbangkan masalah emosi. Jangan salah lho, unsur emosi ini penting.
Pikirkan bagaimana kamu merasakan suasana di dalam ruangan. Tentunya kamu ingin merasa nyaman saat berada di rumah.
Karpet yang memiliki tekstur yang indah bisa membuat rumah terasa hangat dan nyaman. Bayangkan semua ini ketika memilih dan kemudian membeli karpet.
Namun, jika kamu menginginkan rumah dengan nuansa modern, minimalis, dan bersih, maka hal di atas berbeda.
Kamu tidak perlu mencari karpet mewah dengan motif yang keren. Kamu malah sebaiknya bisa memilih karpet tanpa motif.
Ingin Cuci Karpet Praktis?Yuk Kunjungi!! Website Kami di cucikarpet.id